Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Top Header

Salah Satu Perbedaan Polymer Clay dan Plastisin, Jenis, serta Cirinya

Perbedaan Polymer Clay dan Plastisin  - Bagi kalian yang sedang mencari tahu pengertian dan apa saja salah satu perbedaan polymer clay dan plastisin adalah kalian dapat menyimak artikel di bawah ini agar pemahaman kalian bertambah dan dapat mempraktekannya dengan benar yaa..

salah satu perbedaan polymer clay dan plastisin adalah

Perbedaan Polymer Clay dan Plastisin

Pengertian Polymer Clay

Polymer Clay atau yang bisa dikenal dengan lempung polimer adalah bahan yang dapat mudah dibentuk berbahan dasar polivinil klorida (PVC) polimer. Pada umumnya, Polymer Clay (Lempung Polimer) tidak mengandung lempung, disebut sebagai lempung dikarenakan memiliki tekstur yang mudah dibentuk dan sifatya yang menyerupai lempung.

Kerajinan dengan berbahan Polymer Clay mulai dikenal publik sejak tahun 2003. Kerajinan dengan bahan Polymer Clay kerap dibentuk menjadi hiasan bunga, liontin, boneka, dan berbagai bingkai dengan warna-warna yang cerah. Polymer Clay lebih ramah lingkungan dibanding bahan buatan yang lainnya. 

Alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari Polymer Clay antara lain cukil, alat cetak dorong, alat cetak tekan, dan alat cetak potong.  Alat ini biasa digunakan untuk membuat desain kerajinan sesuai tang diinginkan.


Pengertian Plastisin

Plastisin adalah adonan yang memiliki berbagai warna yang lunak sehingga mudah dibentuk. Biasanya plastisin dijadikan mainan untuk anak anak yang dapat msngasah kreatifitas anak anak.

Sedangkan Plastysin ( plastisin ) adalah lilin mainan warna warni yang bisa diubah bentuk. Plastisin kerap kali menjadi salah satu bahan untuk membuat keterampilan seni disekolah. Berbeda dengan tanah liat, plastysin lebih bersih dan lebih bersih dan didesain agar tidak mudah mengeras karena mengandung lilin dan berbentuk adonan. 

Tetapi, walaupun plastisin aman digunakan untuk bermain, tetapi benda itu tidak aman dimakan, ya. Maka dari itu, dalam pengunaannya penggunaan plastyiin kepada anak-anak dibawah umur perlu pendampingan orang tua atau orang dewasa. 


Ciri - Ciri Polymer Clay

Polymer clay adalah bahan seperti adonan yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan kita. Ciri-ciri Polymer Clay, sebagai berkut:

1. Bentuk

Polymer Clay memiliki bentuk yang menyerupai tanah liat atau lempung yang mudah dibentuk sesuai kebutuhan.

2. Ukuran

Polymer Clay memiliki ukuran yang beragam sesuai kebutuhan pengguna.

3. Warna

Polymer Clay memiliki warna yang beragam, biasanya memiliki warna yang cerah atau mencolok.

4. Tekstur

Polymer Clay memiliki tekstur padat namun lunak atau mudah dibentuk.


Ciri - Ciri Plastisin

Dengan bahannya yang lunak dan mudah dibentuk, plastisin tepat sekali untuk melatih kemampuan motorik anak-anak karena cocok dengan jari-jarinya yang kecil.

Ciri ciri bahan plastisin :

1. Mudah dibentuk

2. Lunak

3. Lentur (seperti karet)

4. Lembut

5. Memiliki berbagai warna (warna itu dari pewarna)


Jenis-jenis Polymer Clay

1. Paper clay

Clay ini terbuat dari rendaman kertas dan lem yang harus diberi pewarna untuk menghasilkan warna yang bagus sesuai selera serta dapat mengeras jika kita diamkan.

2. Plastisin Clay

Clay ini terbuat dari tepung yaotu tepung tapioca, tepung terigu, atau tepung beras yang dicampurkan dengan lem dan pengawet makanan.

3. Clay Roti

Clay ini terbuat dari sisa-sisa roti, minyak, lem, serta pengawet makanan.

4. Clay Asli

Clay jenis ini adalah asli dari alam karena bersumber dari tanah liat yang kita berikan campuran sedikit air.


Jenis - Jenis Plastisin

1. Plastisin Mainan

2. Plastisin Clay

3. Plastisin Malam


Beberapa Perbedaan dari Polymer Clay dan Plastisin

Polymer Clay dan Plastisin adalah dua jenis bahan yang kerap digunakan untuk membuat suatu karya seni. Keduanya memiliki persamaan seperti memiliki aneka warna cerah san bertekstur lunak. Namun, walaupun sifat yang sama yaitu mudah dibentuk, keduanya ternyata memiliki perbedaan. Kedua bahan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Berikut adalah perbedaan dari Polymer Clay dan Plastisin:

1. Polymer Clay tidak mengandung minyak sedangkan plastisin berminyak

2. Polymer Clay dapat mengeras pada saat dilakukan pengeringan, sedangkan plastisin akann tetap bertekstur seperti semula

3. Polymer Clay tidak dapat dibuat sendiri di rumah, sedangkan plastisin dapat dibuat dengan bahan-bahan yang ada dirumah


Teknik Pembuatan Kerajinan dari Polymer Clay dan Plastisin

Dalam proses pembuatan kerajinan dari Polymer Clay adalah dengan mencampurkan berbagai warna sehingga menghasilkan warna sesuai yang diinginkan. Lalu memilih jenis polymer clay karena masing-masing memiliki karakter kelunakan yang berbeda. Selain itu, ada jenis Polymer Clay yang langsung kering setelah dibentuk, tetapi ada juga yang harus dipanaskan dibawah suhu 1000 derajat celcius agar mengeras.

Teknik pembuatan kerajinan dengan polymer clay:

1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu campur dengan rata

2. Jika sudah menjadi sebuah adonan bagi dalam beberapa bagian

3. Berikan warna pada setiap bagian polymer clay

4. Setelah diwarnai polymer clay siap digunakan


Teknik pembuatan kerajinan dengan Plastisin :

1. Menyiapkan alat dan dan bahan plastisin

2. Melunakkan plastisin dengan ditekan-tekan hingga lunak 

3. Membentuk plastisin sesuai dengan bentuk yang diinginkan


Contoh Kerajinan dari Polymer Clay dan Plastisin

Berikut Contoh Kerajinan dari Perbedaan Polymer Clay dan Plastisin :

Keraajinan dari Polymer Clay

- Gelang

- Anting-Anting

- Gantungan Kunci

Kerajinan dari Plastisin:

- Lampion

- Dompet

- Hiasan dinding


Akhir Kata

Sekian artikel Perbedaan dari material Polymer Clay dan Plastisin yang dapat saya rangkum dan share untuk anda sekalian semua. Semoga kalian semua semakin paham mengenai Salah Satu Perbedaan Polymer Clay dan Plastisin adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas yaa.. 

Dan jika ada suatu hal yang kurang tepat seiring dengan berjalannya waktu yang makin modern ini, itu semua diluar pengetahuan penulis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. Terima Kasih.